Advertisement

Responsive Advertisement

Kadis Kesehatan Kab. Mandailing Natal dr.Mhd.Faisal Situmorang Kolaborasi Digital untuk Atasi Stunting ke Dinas Kesehatan Kab.Serang Provinsi Banten


SERANG,- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal, dr Mhd. Faisal Situmorang, M.K.M melakukan kunjungan kerja ke Dinas Kesehatan Kab. Serang, Banten pada Senin (16/7/24) sampai dengan Kamis (18/7/24) dalam rangka Visitasi Kepemimpinan Nasional Tk. II untuk membahas dan mempromosikan tema kolaborasi digital dalam mengatasi masalah kritis stunting. Kunjungan ini menggarisbawahi pentingnya memanfaatkan teknologi dan perangkat digital untuk meningkatkan Pelayanan kesehatan dan mengelola penurunan prevalensi stunting secara efektif, suatu kondisi yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak pada umumnya.


Pada kunjungan tersebut juga membahas peran platform digital dalam meningkatkan pengumpulan, pemantauan, dan analisis data, yang sangat penting untuk mengidentifikasi dan menerapkan intervensi yang ditargetkan. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan solusi kesehatan digital, seperti telemedis, aplikasi kesehatan seluler, dan sistem pengambilan keputusan berbasis data, untuk menyederhanakan upaya dan memastikan bahwa sumber daya dialokasikan secara efisien.


Kedua Instansi berkomitmen untuk mendorong inovasi dan menerapkan praktik terbaik untuk penanganan prevalensi stunting. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk penyedia layanan kesehatan, pembuat kebijakan, dan organisasi masyarakat, sehingga pada akhirnya menghasilkan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan terhadap masalah kesehatan masyarakat. 


Kegiatan VKN ini diselenggarakan untuk membekali para peserta dengan kompetensi, baik wawasan pola pikir, sikap, keahlian, upaya penyelesaian masalah, serta adanya gagasan inovasi dan diharapkan bisa melaksanakan peran dan fungsinya dengan lebih baik lagi, 


Kegiatan ini juga menuntut bapak/ibu untuk berkontribusi mengatasi GAP (ketimpangan/kesenjangan) antara kenyataan yang ada dengan kondisi yang diharapkan serta dapat memberikan rekomendasi atau masukan kepada lokus yang dikunjungi untuk pelaksanaan perubahan secara konsisten serta menjadi referensi bagi bapak/ibu untuk dapat mengaplikasikannya di daerah masing-masing.


Kabiro Madina (Indra Kusuma)

Posting Komentar

0 Komentar