LANGKAT,- Ketika kami mendatangi Sekolah SD Negeri 056617 Parit Pompa Desa Secanggang kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat, Awak media hanya berjumpa dengan bendahara.
“kasek ada Bu, dijawabnya kasek kami lagi keluar bang! ujar oknum bendahara mengatakan kepada kru Media. ada apa ya bang! cari kepala sekolah kami mau konfirmasi bu.berapa jumlah siswa/ siswi disini bu.jumlah siswa kami disini sekitar 164 orang bang! kata bendahara kepada tim.
“Apakah sudah dibuat plank rincian dana BOS untuk sekolah ini bu..?”
Lalu dijawabnya “Setahu saya belum dibuat bang! kenapa blom juga dibuat plank rincian dana bos Bu!?bendahara mengatakan kepada kru media lupa kami buatnya bang! dari dulu saya tanyakan tentang mana plank rincian dana bos kepada kasek dan ibu bendahara selalu lupa,” katanya di Langkat hari Rabu (24/7)
Dijelaskan pada kru media rincian dana BOS harus dibuatkan dan tidak boleh disengaja tidak membuatnya. Selain itu ketika ditanyakan tentang buku apakah sudah dibeli kepada bendahara.!lalu dijawabnya mereka kurang tahu katanya! masalah buku sudah dibeli apa belum. “coba Abang langsung saja tanya sama kasek kami masalah sudah apa belum dibeli bukunya bang! Ibukan sebagai bendahara. kenapa semua ibu tidak mengetahui masalah belum dibuat plank rincian dana bos dan masalah blom juga dibeli bukunya.
Sebelum kami meninggalkan sekolah terlihat masih banyak asbes yang pecah dan jendela juga banyak yang pecah. diduga dibiarkan oknum kasek begitu saja asbes yang pecah dan kaca jendela juga banyak yang pecah.
Ditempat terpisah ketika dimintai tanggapannya kepada Lsm Tipikor Nusantara, minta aparat penegak hukum Panggil dan periksa kasek SD Negeri 056617 Farida Hariani S,pd Parit Pompa Desa Secanggang kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat diduga selama ini korupsi dana BOS. (Paisal/Tim)
0 Komentar