Advertisement

Responsive Advertisement

Robert Hendra Ginting Raih Penghargaan Empowered Education Management


 JAKARTA. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Robert Hendra Ginting AP MSi, Sabtu 2 November 2024 meraih apresiasi di bidang pendidikan dalam kategori “Empowered Education Management.” Penghargaan ini dianugerahkan atas kontribusi nyata yang telah ditunjukkannya dalam membangun sistem pendidikan yang responsif terhadap kebutuhan peserta didik di Kabupaten Langkat.

Di tengah kompleksitas dunia pendidikan yang dinamis, Robert berhasil mengimplementasikan pendekatan manajemen pendidikan yang inklusif dan berorientasi pada pengembangan anak.

Apresiasi ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas upaya Robert dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya mengedepankan aspek akademik, tetapi juga berfokus pada pembangunan karakter peserta didik. Dengan pendekatan yang menyeluruh, kebijakan dan program-program yang ia terapkan bertujuan agar siswa di Langkat dapat berkembang secara holistik—baik secara intelektual maupun moral.

Empowered Education Management itu diberikan pada Temu Pendidik Nusantara (TPN) XI di Pos Bloc Jakarta, Sabtu yang merupakan ajang tahunan yang digelar oleh Yayasan Guru Belajar yang menjadi wadah apresiasi bagi tokoh-tokoh pendidikan yang dinilai berperan aktif dalam mengembangkan ekosistem pendidikan yang berpihak pada anak.

Pendekatan Responsif terhadap Kebutuhan Peserta Didik

Selama masa jabatannya, Robert telah berhasil menerapkan kebijakan yang menitikberatkan pada kualitas dan relevansi pendidikan, yang menurutnya, bahwa pendidikan yang berkualitas adalah pondasi utama bagi masa depan Langkat.

Pendidikan yang berkualitas tidak hanya mencakup nilai akademik, tetapi juga menyentuh aspek-aspek lain seperti moralitas dan kemampuan berpikir kritis.

Oleh karena itu, ia mendorong sekolah-sekolah di Langkat untuk menyusun kurikulum yang mampu memfasilitasi perkembangan karakter peserta didik.

Sebagai bagian dari strategi pengembangan, Robert menerapkan metode manajemen pendidikan yang berfokus pada keterlibatan peserta didik dan penguatan peran guru. Ia percaya bahwa guru adalah garda terdepan dalam mendidik generasi muda, dan oleh karena itu, program peningkatan kompetensi guru di Langkat menjadi salah satu prioritas. Melalui pelatihan dan seminar yang rutin digelar, guru-guru didorong untuk terus meningkatkan kapasitas mereka dalam menghadapi tantangan pendidikan yang terus berkembang.


Membangun Pendidikan Berbasis Karakter dan Kecakapan Hidup


Kebijakan Robert tidak hanya sebatas perbaikan di lingkungan sekolah, tetapi juga mencakup pengembangan pendidikan karakter yang terintegrasi dalam kurikulum. Program ini dirancang untuk membentuk karakter siswa agar lebih memiliki rasa empati, tanggung jawab, dan kepemimpinan. Ia menekankan bahwa pendidikan tidak hanya sekadar mendidik anak agar cerdas secara akademis, tetapi juga membentuk pribadi yang tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.


Dalam kerangka pendidikan berbasis karakter, Robert mengedepankan nilai-nilai seperti kedisiplinan, etika, dan kejujuran yang diharapkan dapat tertanam kuat dalam diri peserta didik.


Ribert berpikir, tidak hanya ingin anak-anak kita pintar secara akademis, tetapi juga memiliki integritas dan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan masyarakat.


Selain pengembangan karakter, Robert juga fokus pada pembekalan keterampilan hidup (life skills) bagi peserta didik. Program ini meliputi kegiatan-kegiatan yang mengasah kemampuan siswa dalam berpikir kreatif dan memecahkan masalah. Di era modern yang penuh tantangan, keterampilan-keterampilan tersebut sangat penting agar anak-anak Langkat mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.


Penghargaan sebagai Dorongan untuk Berbuat Lebih Banyak


Penghargaan “Empowered Education Management” ini menjadi motivasi bagi Robert dan Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Pengakuan ini, menurut Robert, adalah bentuk apresiasi yang tidak hanya diberikan kepadanya pribadi tetapi juga kepada seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan para guru yang telah bekerja keras dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berdaya saing.


Berharap penghargaan ini dapat menjadi penyemangat bagi seluruh elemen pendidikan di Langkat. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menciptakan kebijakan-kebijakan yang mendukung perkembangan peserta didik.


Penghargaan ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan langkah awal menuju visi besar pendidikan di Langkat. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Robert berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan daerah melalui peningkatan kualitas pendidikan. Menurutnya, pendidikan adalah kunci dari segala perubahan dan kemajuan suatu daerah. Oleh karena itu, pembangunan sektor pendidikan di Langkat akan terus diarahkan agar dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan daerah.

Masa Depan Pendidikan Langkat yang Lebih Baik

Sebagai sosok yang dikenal tekun dan berdedikasi dalam dunia pendidikan, Robert terus berupaya mendorong sekolah-sekolah di Langkat untuk menciptakan program-program yang tidak hanya bersifat akademis tetapi juga mencakup pembentukan karakter dan kecakapan hidup. Di tengah persaingan global yang semakin ketat, pendidikan di Langkat diharapkan mampu melahirkan generasi yang memiliki keunggulan kompetitif serta kontribusi positif bagi masyarakat.

Dengan langkah-langkah yang telah ia lakukan, Robert Hendra Ginting dan jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat terus berusaha mewujudkan visi pendidikan yang tidak hanya mengedepankan kualitas, tetapi juga mampu memenuhi kebutuhan anak-anak yang tumbuh dalam masyarakat yang dinamis. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa upaya tersebut telah mendapat apresiasi, dan diharapkan akan menjadi inspirasi bagi pemangku kepentingan pendidikan lainnya untuk turut berperan dalam menciptakan pendidikan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik.

Di masa mendatang, Robert berharap pendidikan di Langkat dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam mengembangkan sistem pendidikan yang inklusif dan berdaya saing tinggi. (paisal)

Posting Komentar

0 Komentar